Kamis, 12 Mei 2016

Makanan Penurun Asam urat & Makanan Pantangan Asam Urat

Makanan Penurun Asam Urat yang Perlu Rutin Dikonsumsi

Mengonsumsi makanan penurun asam urat bagi penderita dan yang rentan menderita asam urat tinggi sangatlah penting. Dewasa ini lebih banyak artikel memberikan penjelasan mengenai makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat, padahal di sekitar kita banyak juga makanan penurun asam urat yang bisa kita coba. Mengonsumsi makanan ini akan lebih banyak membantu menjaga kadar asam urat daripada hanya sekedar berpantang dengan makanan penyebab asam urat tinggi saja.
Siapa yang tidak kenal dengan penyakit asam urat. Penderitanya akan mengeluhkan keluhan nyeri sendi dan nyeri pada jempol kaki (gambaran khas kasus ini) terutama jika saat sedang dalam cuaca dingin. Penyakit ini cukup banyak angka kejadiannya di negara kita karena ketidaktahuan masyarakat akan kandungan gizi yang ada dalam makanan yang dikonsumsinya.
Untuk itu dalam artikel ini selain akan membahas beberapa makanan untuk menurunkan asam urat, kita juga akan membahas apa saja makanan yang harus dihindari penderita asam urat tinggi.

Jenis makanan penurun asam urat yang sehat

Asam urat atau lebih dikenal dengan istilah medis Gout Arthritis adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh terjadiya proses radang akibat penumpukan kristal asam urat di persendian. Kristal asam urat sendiri bisa terbentuk dikarenakan baik oleh intake yang berlebihan juga bisa disebabkan oleh pengeluarannya yang terganggu. Beberapa makanan berikut ini merupakan contoh makanan penurun asam urat yang akan membantu menetralisir tingginya asam urat di dalam tubuh.
  • Makanan dengan kandungan Kalium tinggi
Kandungan kalium yang tinggi pada beberapa jenis makanan seperti pisang, kentang, tomat dan juga yogurt dapat menyebabkan peningkatan pengeluaran asam urat oleh ginjal. Selain itu kalium juga merupakan ion di dalam tubuh yang memegang peran penting untuk menjaga keseimbangan pH (keasaman) di dalam darah.
Kalium yang dikonsumsi dari makanan penurun asam urat ini juga dapat mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam ginjal, sehingga selain dapat mencegah asam urat makanan-makanan ini juga dapat mencegah terjadinya batu ginjal yang disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi.
  • Pilih makanan berkarbohidrat kompleks
Contoh jenis makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks adalah beras cokelat, oats atau gandum, kentang, jagung, labu, dan beberapa jenis sayuran juga buah-buahan seperti brokoli, kol, wortel, terong, timun dan lain-lain. Pemilihan jenis karbohidrat ini dianjurkan mengingat konsumsi karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, madu, berbagai jenis kue, susu dan cokelat akan meningkatkan kadar fruktosa yang diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh kita.
  • Jeruk nipis
Buah yang satu ini merupakan bahan herbal dengan begitu banyak keuntungan positif bagi kesehatan kita. Salah satunya adalah untuk menetralkan kadar asam urat di dalam tubuh kita. Kandungan asam sitrat dan juga asam askorbat yang dimilki buah ini sangat berperan dalam menetralkan asam urat yang tinggi dalam darah.
Menurut sebuah artikel penelitian “Arthritis and Rheumatism” pada tahun 2005 melaporkan bahwa konsumsi asam askorbat atau Vitamin C yang terdapat dalam jeruk nipis maupun jenis makanan lain seperti buah pepaya, jeruk maupun stroberry sebanyak 500 miligram per hari selama 2 bulan mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah secara signifikan.
Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi air perasan jeruk nipis sebanyak 2 gelas per hari. Selain itu untuk jenis buah-buahan kaya Vitamin C, anda dapat mengkonsumsinya setiap hari sebanyak 2 sampai 4 kali. Seperti contoh anda dapat mengkonsumsi minimal 1 mangkok buah potong atau 1 buah utuh dengan ukuran medium atau bisa diganti dengan segelas jus buah segar.
  • Buah cherry
Buah dengan warna merah segar dan ukuran yang kecil ini merupakan salah satu makanan yang bisa anda coba untuk mengurangi gejala asam urat. Buah cherry mengandung anthocyanins, sebuah anti oksidan yang sangat baik. Anthocyanin ini memiliki efek anti radang yang dapat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh penimbunan kristal asam urat.
Selain itu, dalam sebuah penelitian dikatakan konsumsi cherry sebanyak 280 gram dapat meningkatkan pengeluaran asam urat oleh ginjal. Untuk mendapatkan efek positif tersebut anda bisa mengkonsumsi buah ini sebanyak 200 gram atau sekitar 40 buah cherry per harinya.
  • Buah apel
Kandungan buah apel yang penting disini adalah kandungan asam malat yang dapat menetralkan tingginya kadar asam urat di dalam darah. Anda dapat mengkonsumsi minimal 1 buah apel per hari untuk mengontrol kadar asam urat anda guna mengurangi tingkat kekambuhan penyakit ini.
Selain itu sebagai makanan penurun asam urat anda juga dapat mencoba beberapa bentuk olahan lain dari buah apel, seperti cairan cuka apel yang juga baik bagi proses pencernaan sehingga dapat mempermudah pengeluaran asam urat. Cairan cuka yang berasal dari apel ini sudah banyak dipasarkan, anda bisa mengkonsumsi campuran 1 gelas air dengan 2 sendok teh cairan cuka apel dan sebagai penambah rasa anda bisa tambahkan 2 sendok teh madu.
  • Konsumsi air putih
Selanjutnya, konsumsi air putih yang banyak juga dapat mengoptimalkan kerja ginjal dalam mengeluarkan asam urat yang tinggi.
Setelah membahas beberapa tipe makanan penurun asam urat di atas dengan berbagai mekanismenya untuk mengatur, mengontrol dan juga menurunkan kadar asam urat dalam darah, sekarang kita akan membahas beberapa makanan pantangan asam urat. Karena seperti sudah dijelaskan di atas, selain menetralisir kadar asam urat di dalam darah dan meningkatkan pengeluarannya lewat ginjal kita tetap perlu mengontrol intake asam urat dari makanan yang kita makan.

Asam urat merupakan produk dari metabolisme purin yang kita dapat dari berbagai jenis makanan yang kita konsumsi setiap harinya. Selain dari makanan, purin juga merupakan hasil metabolisme dari pemecahan sel yang terjadi di dalam tubuh manusia. Untuk itulah kita perlu mengetahui beberapa makanan pantangan asam urat guna mengontrol kadarnya di dalam darah.

Beberapa makanan yang harus dihindari penderita asam urat tinggi antara lain jeroan atau produk organ dalam dari hewan seperti otak, paru-paru, hati, limpa, usus, ginjal dan babat yang sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain itu beberapa jenis seafood (makanan laut) seperti udang, kepiting, cumi-cumi, gurita, kerang, tiram, ikan teri dan ikan sarden juga dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah.

Berbagai jenis daging (protein hewani) merupakan sumber asam urat yang cukup tinggi dan hal ini diikuti juga oleh hasil olahan daging seperti dendeng dan juga abon. Makanan-makanan yang dikalengkan seperti kornet dan daging-dagingan yang telah dikemas juga perlu dihindari. Selain itu bagi anda yang memiliki penyakit asam urat, perlu dibatasi konsumsi kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan olahannya, kacang tanah, emping dan juga melinjo.

Semoga bermanfaat !!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar