Minggu, 01 Februari 2015

Manfaat Tanaman Daun Sirih Merah ( Piper Crocatum )



Nama Umum : Sirih Merah

Nama Ilmiah : Piper crocatum

Familia : Piperaceae


Tanaman Sirih Merah sebenarnya telah digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat jawa sejak jaman dahulu. manfaat yang digunakan bukan saja sebagai tanaman obat dari berbgai penyakit akan tetapi dimanfaatkan juga sebagai uborampe dalam upacara-upacara adat juga sebagai alat kosmetik kecantikan wanita-wanita jawa tempo dulu.


Kandungan Kimia 

Kandungan kimia yang terdapat dalam sirih merah diantaranya adalah Flavonoid, Polivenol,alkoloid, tanin, minyak astsiri, saponin, hidroksikaficol, kavicol,kavibetol, allylprokatekol, karvokrol, eugenol, P-cymene, cineole, coryofelen, kadimen, ekstragol, terpenana, dan fenil propoda


Khasiat dan Manfaat

Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam siri merah memiliki khasiat sebagai berikut:Senyawa flavonoid dan polivenol berfungsi sebagai antioksidan, antideabetik, antikanker, antiseptik dan antiflamasi. senyawa alkoloid pada sirih merah juga dapat dimanfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Suatu penelitian yang dilakukan dengan media tikus putih me3mbuktikan bahwa rebusan daun sirih merah yang diberikan kepada tikus putih yang telah terkena diabetes dapat menurunkan kadar gula dalam darah pada tikus putih tersebut ini membuktikan bahwa Sirih merah dapat digunakan sebagai obat untuk menurunkan kadar gula darah dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh penderitadiabetes militus yang di konsumsi secara rutin. selain berkhasiat sebagai pengontrol dan penurun kadar gula darah dalam tubuh sirih merah juga dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan penyakit-penyakit lain seperti Hipertensi, radang lever, radang prostat, radang mata, keputihan maag, kanker payu darah, nyeri sendi dan juga dapat dimanfaatkan sebagai penjaga stamina. 

Selain sebagai obat sirih merah juga di manfaatkan oleh masyarakat jogja sebagai uborampe dalam acara-acara adat kraton yang digunakan untuk ngadi saliro dan juga digunakan sebagai alat kecantikan oleh beberapa putri-putri keraton sebagai penghalus kulit. Kandungan karvakol pada daun sirih merah bermanfaat sebagai desenfektan, dan anti jamur, sehingga berfungsi sebagai obat kumur dan obat keputihan.

Kandungan senyawa eugenol berfungsi sebagai obat pereda nyeri atau analgetik. kandungan tanin berfungsi sebagai penyembuh sakit perut khusunya diare dan juga dapat digunakan sebagai obat antiseptik pada luka.


Ramuan Tradisional Sirih Merah

Obat Keputihan

Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng Gunung Merapi, herbalis Bambang Sadewo, penulis buku Basmi Penyakit dengan Sirih Merah, secara tidak sengaja menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dengan bentuk daun tidak berbeda dengan sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang dan beruas.Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dengan sirih hijau.

Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, dan minyak atsiri. Efek zat aktif yang terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat dan daya pikir.

Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, dan batuk berdarah.

Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur Chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang vagina, keputihan dan gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik).

Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dengan tanaman obat lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yang sulit sembuh, kanker payudara dan kanker rahim, leukemia, TBC dan radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, dan asam urat.

Hasil penelitian Andayana Puspitasari, Apt., dari Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin dan minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dengan teknik pengeringan memakai sinar matahari.

Herbalis Bambang Sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yang telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yang ditutup dengan kain hitam transparan. Penutupan dengan kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin. Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin dan bisa bertahan hingga satu tahun.


Ramuan sirih merah, tunggal atau campuran.

Untuk meramu daun sirih merah, menurut herbalis Bambang Sadewo, dapat secara tunggal atau dicampur dengan tanaman obat lain. Berikut beberapa contoh ramuan daun sirih merah untuk beragam gangguan:


1. Jantung

Ramuan tunggal :

- Ambil daun sirih berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih, kemudian diiris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa 2 gelas, lalu saring. Ramuan ini diminum selagi hangat, dua kali sehari sebelum makan. Sekali minum satu gelas.

Ramuan dengan tanaman obat lain :

- Siapkan daun sirih merah ukuran sedang sebanyak 3-4 lembar, daun asam 30 gram, belimbing sayur 2 buah, umbi dea kering 3 gram dan daun gingseng 4 lembar. Semua bahan dicuci bersih, diiris kecil-kecil, lalu direbus dengan tiga gelas air (600 ml) hingga tersisa 1,5 gelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari selagi hangat. Bisa ditambah satu sendok teh madu. Sekali minum setengah gelas.


2. Diabetes

Ramuan tunggal :

- Petik tiga lembar daun sirih merah setengah tua dan daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih semua daun, kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak tiga gelas (600 ml) sampai mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Minum sehari tiga kali sebelum makan, sekali minum setengah gelas.

Ramuan dengan tanaman obat lain :

- Ambil tiga lembar sirih merah ukuran sedang, 40 gram kulit kayu gayam yang sudah dibersihkan bagian luarnya, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Bahan-bahan ini diseduh dengan 2 gelas (400 ml) air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, minum sehari dua kali tiap pagi dan sore hari sebelum makan. Sekali minum setengah gelas.


3. Organ mulut :

- Daun sirih segar sebanyak 5 lembar, dicuci dan direbus dengan dua gelas (400 ml) sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Dinginkan, dan pakai untuk obat kumur tiga kali sehari.         Catatan: Ramuan ini sangat baik untuk mengobati gusi berdarah, sariawan, gigi berlubang, bau mulut, dan radang tenggorokan.


4. Batuk atau penambah nafsu makan :

- Siapkan daun sirih merah yang tidak terlalu tua sebanyak 10 lembar, cuci, kemudian rendam dalam alkohol 70 persen selama 30 menit agar bakteri yang menempel pada daun mati. Daun sirih merah ditambah gula putih 100 gram direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, tuangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. Ramuan ini bisa diminum tiga kali sehari, sekali minum satu sendok makan.


5. Organ kewanitaan :

- Daun sirih merah tua sebanyak 8 lembar dicuci bersih, kemudian diiris-iris selebar 1 cm. Rebus dengan air 800 ml sampai mendidih. Setelah dingin, dipakai untuk membersihkan organ kewanitaan dua kali sehari.


6. Radang mata :

- Ambil daun sirih merah yang agak muda (daun kelima dari pucuk) sebanyak 4 lembar, cuci bersih. Rebus dengan air dua gelas hingga mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah dingin, air tersebut digunakan untuk merendam mata yang sakit.

Cara pemakaian: Mata dibersihkan (cuci muka) kemudian direndam dengan air rebusan sirih merah secukupnya menggunakan gelas khusus. Gunakan tidak lebih dari tiga kali sehari agar tidak terjadi iritasi pada lapisan mata.


Manfaat Tanaman Daun Sirih Hijau



Pada jaman dulu, mengunyah daun sirih hijau, hukumnya adalah wajib. Terutama bagi kaum perempuan Jawa Kuno. Istilah mereka nginang yaitu : Mengunyah daun sirih hijau ditambahkan racikan gambir, kapur putih (injet), buah pinang muda, dalam porsi sedikit-sedikit.
Setelah itu dikunyah-kunyah dalam mulut sampai lumat. Ludah jadi berwarna merah. Tidak ditelan, tetapi diludahkan ke dalam jambangan dari kuningan yang disebut bokor. Lalu mengunyah lagi, begitu seterusnya.

Dengan tradisi nginang ini, bagi orang Jawa jaman dulu, sepanjang hidupnya jarang sekali kena sakit gigi. Sebab daun sirih hijau mengandung banyak zat yang mampu membuat gusi sehat dan gigi terlindungi dari plak gigi, kuman, dan penggerusan gigi. Orang tua jaman dulu sampai kakek-nenek pun giginya tetap utuh dan sehat. Lain sekali dengan generasi sekarang. Soalnya anak-anak mereka, tidak mau lagi meneruskan tradisi nginang. Mungkin saja jadi malu, karena dianggap ketinggalan jaman.

Kegiatan nginang yang bisa menyehatkan gusi dan gigi itu, sesungguhnya disebabkan adanya manfaat daun sirih hijau, yang sangat banyak dan beragam. Menjadikan tanaman ini dikenal sebagai tanaman dengan 1.001 khasiat. Sirih atau Piper Betle dengan nama latinnya  Chavica Aurculata Miq merupakan tanaman yang sangat populer dan asli dari Indonesia. Jenis sirih ada beberapa macam, yaitu: Sirih Jawa, Sirih Cengkeh, Sirih Belanda, Sirih Hitam, Sirih Kuning, Sirih Merah dan Sirih Hijau.

Apa saja kandungan zat dalam sirih? Menurut literatur, kandungan daun sirih  sangat banyak. Beberapa kandungan tersebut antara lain: minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Semua zat itu, menyebabkan sirih seperti ditakdirkan menjadi tanaman yang dapat menyehatkan manusia, karena kaya manfaat dan kegunaannya.

Inilah khasiat dan kegunaan khusus untuk daun Sirih Hijau:
  1. Cairan daun Sirih Hijau, bisa untuk obat semprot hama dan tidak mematikan tanaman. Penyakit dan kutu yang menyerang tanaman bisa sirna.                                                   
  2. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi bengkak. Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang. 
  3. Daun Sirih Hijau, dipercaya bisa untuk mengobati keputihan. Rebus daunnya dengan porsi secukupnya. Bisa diminum, disamping itu airnya untuk membasuh vagina. 
  4. Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya. 
  5. Bila secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau, bau mulut tidak sedap pun akan hilang. 
  6. Sirih Hijau, daunnya juga dipercaya bisa untuk mengobati demam berdarah. Minum rebusan daunnya, bisa mematikan kuman penyebab demam berdarah. Atau oleskan gilingan daun Sirih Hijau ke tubuh, dibalurkan, nyamuk penyebab demam berdarah tidak berani menggigitnya. 
  7. Meminum air rebusan bisa memperlancar haid yang tidak teratur.
  8. Bisa untuk mengobati Asma.
  9. Mengobati radang tenggorokan.
  10. Air rebusannya dapat digunakan untuk membersihkan mata.
  11. Dapat menghilangkan bau ketiak.
  12. Mampu mengobati luka bakar. Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu tempelkan pada luka bakar. 
  13. Bila hidung keluar darah terus (mimisan), gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, bisa membuat darah yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan. 
  14. Menghilangkan gatal-gatal di kulit. Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh yang gatal-gatal, niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali. 
  15. Daun Sirih Hijau juga bisa untuk mengobati eksim, atau penyakit kulit lainnya. 
  16. Tanaman Sirih Hijau, ternyata bisa mengusir semut, nyamuk, lalat dan serangga lain. Di sekitar lokasi tanaman ini, semut dan serangga akan menyingkir.
Yang perlu diingat, dalam menggunakan daun Sirih Hijau untuk pengobatan, dosisnya jangan banyak-banyak. Segala sesuatu kalau terlalu banyak, jelas tidak baik. Ambil maksimal tiga lembar daun yang lebar, untuk direbus, bila mau diminum. Tiga lembar saja sudah cukup ampuh khasiatnya. Kecuali untuk obat semprot hama, dosisnya bisa banyak. Itulah sedikit gambaran manfaat dan khasiat daun Sirih Hijau. Selamat mempraktekkannya.
                                  
-----------------------------------------------------------